Senin, 09 Juli 2012

Sakka, Raja Dewa, Memerintahkan Dewa Visukamma untuk Membuat Danau Istana yang Indah untuk Boddhisatta


Ketika Boddhisatta Pangeran menginjak usia tujuh tahun, tumbuh, dan penuh kegembiraan di tengah-tengah kemewahan bagaikan dewa, Raja Suddhodana suatu hari bertanya kepada para penasehatnya jenis olahraga apa yang disenangi anak seumurnya. Ketika para penasehatnya menjawab bahwa Pangeran Siddhatta senang bermain-main di air, Raja Suddhodana memerintahkan para seniman pengrajin untuk memilih lahan yang tepat dan menggali sebuah danau istana yang indah.

Sakka, Raja Dewa, mengetahui melalui perenungan bahwa, mereka sedang dalam tahap memilih lahan, ia berpikir,”Tidaklah layak bagi semua Boddhisatta untuk menggunakan danau yang dibangun oleh manusia, hanya danau yang dibangun oleh dewa yang layak baginya.”

Sakka lalu memanggil Dewa Visukamma dan menugaskannya untuk menggali danau itu, ia berkata,”Pergilah sekarang, ke alam manusia, O Dewa, dan buatkan sebuah danau yang layak untuk Boddhisatta bermain-main”.

Atas pertanyaan,”Danau seperti apa yang harus kubuat?” Sakka menjawab,”Danau yang engkau buat harus bebas dari lumpur dan kotoran, dasarnya harus dilapisi dengan batu delima, mutiara dan koral, harus dikelilingi oleh tembok yang terbuat dari tujuh jenis batu-batu berharga, tangga yang menuju danau harus terbuat dari papan emas, perak, dan batu delima, pegangan tangan harus terbuat dari batu delima, dan jerujinya yang menyangga pegangan tangan harus dilapisi oleh koral.

Di tengah-tengah danau itu, untuk Boddhisatta bermain melempar air, buatkan sebuah perahu emas y ang lengkap dengan kursi perak, perahu perak dengan kursi emas, perahu batu delima dengan kursi koral, dan perahu koral dengan kursi batu delima. Juga harus dilengkapi dengan mangkuk emas, mangkuk perak, mangkuk batu delima, dan mangkuk koral untuk melempar air. Danau tersebut harus indah dipenuhi dengan lima jenis bunga teratai.”

Dewa Visukamma, setelah menyanggupi, turun ke alam manusia malam itu juga, dan membuat sebuah danau, lengkap dengan rincian yang diperintahkan oleh Sakka, di tanah yang telah dipilih oleh Raja Suddhodana.

Keesokan paginya, ribuan penduduk melihat danau yang menakjubkan tersebut, mereka berseru gembira,”Danau ini pasti telah diciptakan oleh Sakka dan dewa-dewa untuk Pangeran yang mulia!” dan dengan penuh kegembiraan mereka melaporkan hal tersebut pada Raja Suddhodana.

Raja Suddhodana disertai oleh banyak pengikut pergi melihat danau tersebut, ketika melihat keindahan dan kemegahan danau itu, ia berseru gembira,”Danau ini pasti ciptaan para Dewa karena kekuasaan dan keagungan anakku!”

Setelah itu, Boddhisatta Pangeran bermain-main di air danau yang merupakan kebutuhan dan kenikmatan surgawi.

Raja Suddhodana membangun Tiga Istana untuk Kesenangan Boddhisatta
Ketika menginjak usia 16 tahun, Raja Suddhodana berpikir, “Sekarang waktunya untuk membangun istana untuk putraku”. Kemudian ia memerintahkan agar para arsitek, tukang kayu, tukang batu, pemahat, dan pelukis yang ahli dipanggil ke istana untuk diberi instruksi.

Ia kemudian memberikan perintah untuk membangun tiga istana yang diberi nama Istana Emas Ramma, Istana Emas Suramma, dan Istana Emas Subha, yang dirancang khusus sesuai kondisi tiga musim ; dingin, panas, dan hujan.

Selanjutnya===>>>
<<<===Sebelumnya

salam ceria...

0 komentar:

Posting Komentar

maaf sxlg maaf © 2008. Design by :Yanku Templates Sponsored by: Tutorial87 Commentcute