Tho Tak Thien Ong – Raja Langit Penyangga Pagoda
Dalam kepercayaan di kalangan rakyat Tionghoa, Tho Tak Thien Ong adalah Jendral Langit yang memimpin para perwira langit, pada umumnya menganggap beliau adalah dewa dari Taoisme, namun sebenarnya Tho Tak Thien Ong adalah salah satu dari Si Da Tian Wang {Si Twa Thien Ong = Empat Raja Langit} dalam agama Buddha, yaitu Bei Fang Duo Wen Thian Wang (Raja Langit Utara yang sangat termashur); disebut juga Pi Sha Men Tian Wang.
Pi Sha Men Tian Wang adalah salah satu dari Si Da Tian Wang (Empat Raja Langit), menjadi Dewa Pelindung Dharma & penakluk iblis dalam agama Buddha. Karena beliau menyangga sebuah pagoda Buddha dengan telapak tangannya, sehingga beliau disebut Tuo Ta Tian Wang {Hok Kian = Tho Tak Thien Ong}, yang berarti Raja Langit Penyangga Pagoda.
Pi Sha Men Tian Wang dihormati secara universal antara lain di India & Tibet. Kadang kala beliau juga dipuja sebagai Dewa Pemenangan Peperangan. Selain itu Pi Sha Men Tian Wang disebut juga sebagai salah satu dari Tujuh Dewa Keberuntungan dalam Buddhisme, karena beliau bisa memberikan berkah rezeki kepada umatnya.
Rupang Dewa Tho Tak Thien Ong pada umumnya berujud Raja dengan kaki menginjak 2 setan, tangan kiri mengangkat sebuah pagoda kecil, & tangan kanan menggenggam sebuah gada mestika. Ujud lainnya dilukiskan dengan tangan yang memegang payung, tikus, ular & naga.
Setelah Tho Tak Thien Ong masuk ke Tiongkok, secara perlahan-lahan figur Buddhisme ini berubah menjadi Tho Tak Thien Ong versi Tionghoa, yaitu Tuo Ta Li Tian Wang {Tho Tak Li Thien Ong}. Penambahan marga Li ini karena dikaitkan dengan Li Jing yang berasal dari propinsi Shan Xi, seorang panglima perang terkenal yang sangat berjasa dalam membantu Kaisar Li Shi Min {Lie Se Bin} mendirikan Dinasti Tang.
Dalam Feng Shen Yan Yi {Hok Kian = Hong Sin Yen Gi = Kisah Penganugerahan Dewa}, disebutkan bahwa Tho Tak Thien Ong adalah Li Jing {Li Ceng}, panglima perang yang pernah bertugas di kota Chen Tang Guan, & pernah membantu Raja Zhou Wu Wang menumbangkan Raja Zhou Wang (Raja terakhir Dinasti Shang : + abad 16 SM – abad 11 SM) yang lalim. Setelah berhasil membantu raja mendirikan Dinasti Zhou, Li Ceng kembali ke kampung halamannya, mencurahkan perhatian sepenuhnya untuk membina diri. Akhirnya ia berhasil mencapai kesucian.
Li Ceng pernah berguru kepada Du E Zhen Ren. Dari hasil pernikahannya ia memperoleh 3 orang putra : Jin Zha {Kim Cia}, Mu Zha {Bok Cia}, Na Zha {Lo Cia} .
Pada saat Li Ceng mengirim pasukan bersenjata untuk menumpas Raja Zhou yang lalim, tak terduga ia malah bermusuhan dengan putranya. Li Ceng bukanlah tandingan putra ketiganya tersebut, maka kemudian Li Ceng meminta bantuan kepada Tai Yi Zhen Ren {Thay It Cin Jin} yang memberinya sebuah pagoda wasiat yang mungil, barulah Li Ceng bisa menaklukkan putra ketiganya, Lo Cia. Pagoda ini akhirnya menjadi ciri khas yang melekat erat dengan julukannya yaitu Tuo Ta Tian Wang {Tho Tak Thien Ong = Raja Langit Penyangga Pagoda} !
Dalam Xi You Ji {Se Yu Ki = Catatan Perjalanan Ke Barat}, oleh Yu Huang Da Di {Giok Hong Tay Te = Maha Dewa Kaisar Giok} Li Ceng diangkat menjadi Jendral Langit yang memimpin para perwira langit. Setiap kali memimpin pasukan kahyangan, Lo Cia menjadi kepala pasukan perintis.
Dewa Tho Tak Thien Ong sangat terkenal di kalangan rakyat Tiongkok. Pada zaman dinasti Tang & Song, di mana Buddhisme mencapai masa keemasannya, keluarga Kaisar mendorong pemujaan kepada Tho Tak Li Thien Ong, sehingga di setiap kota besar didirikan kelenteng Tian Wang Ci {Thien Ong Su} sebagai lambang kewibawaan kerajaan.
Di Taiwan hanya sedikit kelenteng yang memuja Tho Tak Thien Ong. Kelenteng Tian Wang Gong di kota Ji Long menjadikan Tho Tak Thien Ong sebagai tuan rumahnya. Selain itu Tho Tak Thien Ong juga dipuja di Wen Su Dian & Tian Chi Tan di kota Tai Nan.
salam ceria...
0 komentar:
Posting Komentar